Yogyakarta – Sebanyak 26 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) resmi menuntaskan Program Diklat Jepang Intensif Angkatan 37 di LPK Bina Insani. Kegiatan penutupan dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025 bertempat di Aula LPK Bina Insani dan berlangsung dengan penuh semangat, kehangatan, serta nuansa budaya Jepang yang kental.
Program ini merupakan bagian dari persiapan keberangkatan CPMI ke Jepang melalui skema Tokutei Ginou (Specified Skilled Worker), salah satu jalur kerja resmi yang memberikan kesempatan bagi tenaga kerja terampil untuk bekerja di Jepang dalam berbagai sektor industri.
Penutupan diklat ini ditandai dengan sambutan sekaligus pernyataan resmi penutupan oleh Direktur LPK Bina Insani, Bapak Mohamad Rosyidi, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para peserta serta harapan besar agar ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dapat menjadi bekal sukses di negeri rantau.
“Diklat ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan besar kalian. Bawalah nama baik Indonesia dan LPK Bina Insani ke manapun kalian melangkah,” pesan beliau dalam sambutannya.
Kegiatan penutupan semakin meriah dengan makan bersama menu khas Jepang seperti sushi, onigiri, dan takoyaki, yang disajikan untuk menambah kedekatan dan pengalaman budaya bagi para peserta. Tak hanya itu, nuansa Jepang juga terasa kental melalui penggunaan pakaian tradisional Jepang (yukata) oleh para peserta dan instruktur, menambah kekhidmatan sekaligus kesan mendalam pada momen tersebut.
Dengan berakhirnya program ini, para peserta kini telah dibekali dengan kemampuan bahasa, budaya, dan etos kerja Jepang yang siap diterapkan saat bekerja di negeri sakura. LPK Bina Insani terus berkomitmen untuk mencetak tenaga kerja profesional yang tak hanya siap secara teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan semangat kerja tinggi.
Selamat dan sukses kepada seluruh peserta Diklat Jepang Intensif Angkatan 37! Semoga perjalanan kalian ke Jepang menjadi awal dari masa depan yang gemilang.