Magelang, 29 Oktober 2024 – LPK Bina Insani Magelang kembali menyelenggarakan pelatihan bahasa Jepang reguler sebagai persiapan kerja ke Jepang. Program pelatihan yang telah memasuki angkatan ke-20 ini resmi dibuka oleh Direktur Bina Insani MTC, Bapak Mohammad Rosyidi, S.Ag., di hadapan peserta dan instruktur yang hadir.
Acara pembukaan dimulai dengan pemaparan mendalam mengenai proses Tokutei Ginou (visa keterampilan khusus) yang menjadi jalan utama bagi para peserta untuk dapat bekerja di Jepang. Selain itu, Bapak Rosyidi juga memberikan sosialisasi untuk membentuk disiplin dan profesionalitas calon pekerja agar siap menghadapi tantangan di Jepang.
Selanjutnya, peserta diperkenalkan pada metode belajar yang diterapkan di Bina Insani. Melalui proses pembelajaran intensif yang menyeluruh, peserta diharapkan dapat menguasai bahasa Jepang dengan cepat dan efektif. Salah satu kegiatan awal pelatihan ini mencakup simulasi kosakata untuk membantu peserta mengenal istilah-istilah dasar bahasa Jepang yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.
Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mendaftar keyboard khusus untuk membantu pembelajaran bahasa Jepang secara mandiri. Sesi ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai kamus bahasa Jepang yang menjadi sumber referensi bagi para peserta dalam memahami kosakata dan kalimat-kalimat dasar dalam bahasa Jepang.
Sebagai bagian akhir dari pembukaan pelatihan, Direktur Bina Insani MTC, Bapak Mohammad Rosyidi, S.Ag., memberikan sesi khusus berjudul “Billionaire Mindset.” Dalam sesi ini, peserta diajak untuk berpikir positif, memiliki visi yang besar, dan terus termotivasi untuk meraih kesuksesan. Melalui sesi inspiratif ini, peserta diajak untuk menanamkan pola pikir sukses dan pantang menyerah sebagai bekal penting dalam menjalani pelatihan dan nantinya bekerja di Jepang.
Dengan dimulainya pelatihan bahasa Jepang angkatan 20 ini, Bina Insani kembali menunjukkan komitmennya dalam membimbing para pemuda-pemudi Indonesia untuk meraih mimpi bekerja di Jepang melalui program pelatihan yang berstandar tinggi.