Dengan penuh semangat dan kehangatan, Diklat Jepang Super Intensif 25 resmi ditutup pada tanggal 2 April 2024. Acara penutupan ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan belajar yang intensif, tetapi juga sebuah perayaan atas prestasi dan pengalaman berharga yang telah diraih oleh para peserta. Dipandu oleh Direktur Bina Insani MTC, Mohammad Rosyidi S.Ag, acara penutupan ini menandai sebuah babak baru dalam kehidupan mereka.
Pengenalan Lebih Dalam terhadap Budaya Jepang
Salah satu highlight dari acara penutupan ini adalah pengenalan lebih dalam terhadap budaya Jepang. Peserta diberikan kesempatan untuk merasakan keunikan budaya Jepang melalui berbagai kegiatan, termasuk pengenalan makanan Jepang yang lezat serta kesempatan untuk mencoba busana tradisional Jepang. Hal ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka pikiran para peserta terhadap keanekaragaman budaya di dunia.
Buka Bersama di Kampus 2 Bina Insani MTC
Setelah serangkaian kegiatan penutupan, acara dilanjutkan dengan buka bersama di Kampus 2 Bina Insani MTC. Lokasi yang dipilih dengan cermat ini memberikan suasana yang nyaman dan hangat bagi para peserta untuk berbagi momen terakhir bersama. Hidangan khas Jepang disajikan dengan penuh keramahan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan.
Penutupan yang Meriah dan Bermakna
Dengan kehadiran Direktur Bina Insani MTC, Mohammad Rosyidi S.Ag, serta seluruh peserta dan instruktur, acara penutupan ini berlangsung dalam atmosfer yang meriah dan penuh semangat. Ini tidak hanya menjadi momen untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sesama peserta, tetapi juga untuk merenungkan perjalanan belajar yang telah dilalui bersama. Penutupan Diklat Jepang Super Intensif 25 bukan hanya akhir dari sebuah pelatihan, tetapi juga awal dari perjalanan baru bagi para peserta. Dengan pengetahuan yang mereka dapatkan dan pengalaman yang mereka alami, mereka siap untuk melangkah ke masa depan dengan keyakinan dan semangat baru. Acara ini tidak hanya meninggalkan kenangan indah, tetapi juga membuka jalan bagi hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang melalui pertukaran budaya dan pengetahuan.